Manfaat monoamonium fosfat untuk pertanian
1. Monoamonium fosfatdikenal karena aliran bebas dan kelarutannya yang tinggi dalam air, sehingga ideal untuk berbagai aplikasi pertanian.
2. MAP memiliki massa jenis relatif 2,338 g/cm3 dan titik leleh 252,6°C. Tidak hanya stabil tetapi juga mudah ditangani.
3. PH larutan 1% kira-kira 4,5, menunjukkan bahwa larutan ini cocok untuk digunakan pada berbagai jenis tanah dan meningkatkan efisiensi penggunaan unsur hara bagi tanaman.
Spesifikasi | Standar Nasional | Pertanian | Industri |
Uji% ≥ | 99 | 99,0 Menit | 99.2 |
Fosfor pentoksida % ≥ | / | 52 | 52 |
Kalium oksida (K2O) % ≥ | 34 | 34 | 34 |
Nilai PH (larutan 30g/L) | 4.3-4.7 | 4.3-4.7 | 4.3-4.7 |
% kelembaban ≤ | 0,5 | 0,2 | 0,1 |
Sulfat(SO4) % ≤ | / | / | 0,005 |
Logam berat, seperti Pb % ≤ | 0,005 | 0,005 Maks | 0,003 |
Arsenik, sebagai As % ≤ | 0,005 | 0,005 Maks | 0,003 |
Fluorida sebagai F % ≤ | / | / | 0,005 |
Tidak larut dalam air% ≤ | 0,1 | 0,1 Maks | 0,008 |
Pb% ≤ | / | / | 0,0004 |
Fe% ≤ | 0,003 | 0,003 Maks | 0,001 |
Cl% ≤ | 0,05 | 0,05 Maks | 0,001 |
Buka potensi pertanian Anda sepenuhnya dengan monoamonium fosfat (MAP) kami yang berkualitas tinggi. Sebagai pupuk majemuk kalium-fosfor berefisiensi tinggi, monoamonium fosfat kami memiliki kandungan unsur total hingga 86% dan merupakan bahan baku penting untuk produksi pupuk majemuk nitrogen-fosfor-kalium. Formula ampuh ini tidak hanya meningkatkan kesuburan tanah tetapi juga mendorong pertumbuhan tanaman yang kuat, memastikan tanaman Anda tumbuh subur di lingkungan apa pun.
Manfaat monoamonium fosfat bagi pertanian bermacam-macam. Ini menyediakan sumber fosfor yang mudah didapat, yang penting untuk perkembangan akar, pembungaan dan pembuahan. Selain itu, kandungan potasium mendukung kesehatan tanaman secara keseluruhan dan meningkatkan ketahanan terhadap penyakit dan tekanan lingkungan. Dengan memasukkan MAP kami ke dalam strategi pemupukan Anda, Anda dapat mengharapkan peningkatan hasil panen dan peningkatan kualitas, yang pada akhirnya menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
Selain aplikasi pertanian, kamiPETAjuga digunakan dalam industri produksi bahan proteksi kebakaran, menunjukkan keserbagunaan dan nilainya di berbagai bidang.
Pengepakan: tas 25 kg, 1000 kg, 1100 kg, tas jumbo 1200 kg
Pemuatan: 25 kg pada palet: 25 MT/20'FCL; Tanpa palet: 27MT/20'FCL
Tas jumbo :20 tas /20'FCL ;
1. BAHAN KAYA NUTRISI: MAP adalah sumber nitrogen dan fosfor, dua nutrisi penting yang mendorong pertumbuhan tanaman yang sehat. Pasokan nutrisi ganda ini membantu perkembangan akar dan meningkatkan pembungaan dan pembuahan.
2. Meningkatkan kesehatan tanah: Penggunaan MAP dapat memperbaiki struktur dan kesuburan tanah. Sifatnya yang asam dapat membantu memecah tanah yang bersifat basa sehingga memudahkan tanaman dalam menyerap unsur hara.
3. Peningkatan Hasil Tanaman: Dengan menyediakan nutrisi penting dalam bentuk yang mudah diakses, MAP dapat meningkatkan hasil panen secara signifikan, memastikan petani mendapatkan laba atas investasi yang lebih baik.
1. Bergizi: MAP menyediakan nutrisi penting, terutama fosfor dan nitrogen, yang penting untuk perkembangan akar dan kesehatan tanaman secara keseluruhan. Hal ini menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk tanaman yang membutuhkan suplemen nutrisi cepat.
2. Kelarutan: Memiliki kelarutan yang tinggi dalam air dan mudah digunakan, memastikan tanaman dapat menyerap nutrisi secara efektif. Properti ini sangat bermanfaat di daerah dengan kualitas tanah yang buruk.
3. Peningkatan Hasil: Penggunaan MAP dapat meningkatkan hasil panen dan merupakan investasi berharga bagi petani yang ingin memaksimalkan hasil panen.
1. Keasaman: Seiring waktu, pHPETAdapat menyebabkan pengasaman tanah, yang dapat berdampak negatif terhadap kesehatan tanah dan aktivitas mikroba.
2. Biaya: Meskipun monoamonium monofosfat efektif, namun harganya bisa lebih mahal dibandingkan pupuk lainnya, sehingga mungkin menghalangi sebagian petani untuk menggunakannya.
3. Masalah Lingkungan: Penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan hilangnya unsur hara, menyebabkan pencemaran air, dan merusak ekosistem perairan.
Q1: Bagaimana seharusnya MAP diterapkan?
J: MAP dapat diterapkan langsung ke tanah atau digunakan dalam sistem pemupukan, tergantung pada tanaman dan kondisi tanah.
Q2: Apakah MAP aman bagi lingkungan?
J: Jika digunakan secara bertanggung jawab, MAP hanya menimbulkan risiko lingkungan yang minimal dan berkontribusi terhadap praktik pertanian berkelanjutan.