Kalium Nitrat dalam Pupuk Kalium
Para petani menghargai pemupukan dengan KNO₃ terutama pada kondisi yang memerlukan sumber nutrisi yang mudah larut dan bebas klorida. Pada tanah seperti itu, seluruh N segera tersedia untuk diserap tanaman sebagai nitrat, sehingga tidak memerlukan aktivitas mikroba tambahan dan transformasi tanah. Para petani sayuran dan tanaman kebun bernilai tinggi terkadang lebih memilih menggunakan sumber nutrisi berbasis nitrat dalam upaya meningkatkan hasil dan kualitas. Kalium nitrat mengandung proporsi K yang relatif tinggi, dengan rasio N terhadap K kira-kira satu banding tiga. Banyak tanaman mempunyai kebutuhan K yang tinggi dan dapat menyerap K dalam jumlah yang sama atau lebih banyak daripada N pada saat panen.
Aplikasi KNO₃ pada tanah dilakukan sebelum musim tanam atau sebagai suplemen pada musim tanam. Larutan encer terkadang disemprotkan ke dedaunan tanaman untuk merangsang proses fisiologis atau untuk mengatasi kekurangan unsur hara. Pemberian K melalui daun selama perkembangan buah menguntungkan beberapa tanaman, karena tahap pertumbuhan ini sering kali bertepatan dengan kebutuhan K yang tinggi pada saat aktivitas akar dan penyerapan unsur hara menurun. Ini juga biasa digunakan untuk produksi tanaman rumah kaca dan budidaya hidroponik. dapat digunakan sebagai pupuk dasar, pupuk kandang, pupuk benih dan bahan baku pembuatan pupuk majemuk; banyak digunakan pada padi, gandum, jagung, sorgum, kapas, buah-buahan, sayuran dan tanaman pangan lainnya serta tanaman ekonomi; banyak digunakan di tanah merah dan tanah kuning, tanah coklat, tanah fluvo-aquic kuning, tanah hitam, tanah kayu manis, tanah ungu, tanah albik dan kualitas tanah lainnya.
N dan K dibutuhkan oleh tanaman untuk mendukung kualitas panen, pembentukan protein, ketahanan terhadap penyakit dan efisiensi penggunaan air. Oleh karena itu, untuk mendukung pertumbuhan yang sehat, petani sering mengaplikasikan KNO₃ ke tanah atau melalui sistem irigasi selama musim tanam.
Kalium nitrat terutama digunakan karena komposisi dan sifat uniknya dapat memberikan manfaat khusus bagi petani. Selain itu, pupuk ini mudah ditangani dan diaplikasikan, serta kompatibel dengan banyak pupuk lainnya, termasuk pupuk khusus untuk banyak tanaman khusus bernilai tinggi, serta yang digunakan pada tanaman biji-bijian dan serat.
Kelarutan KNO₃ yang relatif tinggi dalam kondisi hangat memungkinkan larutan lebih pekat dibandingkan pupuk K umum lainnya. Namun, petani harus mengelola air dengan hati-hati agar nitrat tidak berpindah ke bawah zona perakaran.