Pupuk tersebut meliputi pupuk amonium fosfat, pupuk makroelemen yang larut dalam air, pupuk unsur sedang, pupuk hayati, pupuk organik, pupuk organik pekat energi lapangan multidimensi, dll. Pupuk dapat menyuplai unsur hara yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman, memperbaiki sifat-sifat tanah, dan meningkatkan hasil panen. hasil dan kualitas. Pupuk merupakan suatu kebutuhan dalam produksi pertanian. Unsur hara yang diperlukan tanaman antara lain nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium. Kurangnya unsur apapun akan mempengaruhi pertumbuhan normal dan perkembangan tanaman.
Pupuk mengacu pada sekelompok zat yang menyediakan satu atau lebih unsur hara esensial bagi tanaman, memperbaiki sifat-sifat tanah, dan meningkatkan tingkat kesuburan tanah. Ini adalah salah satu bahan dasar produksi pertanian. Misalnya kekurangan nitrogen pada tanaman akan menyebabkan tanaman menjadi pendek dan kurus, serta daun berwarna hijau tidak normal seperti kuning-hijau dan kuning-oranye. Ketika kekurangan nitrogen parah, tanaman akan menjadi tua dan matang sebelum waktunya, dan hasil panen akan turun secara signifikan. Hanya dengan meningkatkan pupuk nitrogen kerusakan dapat diatasi.
Cara penyimpanan pupuk:
(1) Pupuk sebaiknya disimpan di tempat yang kering dan sejuk, terutama pada saat menyimpan amonium bikarbonat, kemasannya harus tertutup rapat untuk menghindari kontak dengan udara.
(2) Pupuk nitrogen harus disimpan jauh dari sinar matahari, dilarang keras kembang api, dan tidak boleh ditumpuk bersama dengan solar, minyak tanah, kayu bakar dan barang lainnya.
(3) Pupuk kimia tidak boleh ditumpuk bersama benih, dan jangan menggunakan pupuk kimia untuk mengemas benih, agar tidak mempengaruhi perkecambahan benih.
Waktu posting: 14 Juni 2023