Amonium Klorida – Aplikasi Dalam Kehidupan Sehari-hari

Amonium Klorida – Aplikasi Dalam Kehidupan Sehari-hari

Amonium klorida - Aplikasi dalam kehidupan sehari-hari
Sifat-sifat amonia yang bermanfaat berkontribusi pada fakta bahwa amonia banyak digunakan di banyak industri. Amonium klorida umumnya digunakan di bidang berikut:
Pengawetan logam metalurgi;
Pengerjaan kayu - melindungi kayu dari hama;
Narkoba - produksi obat;
bumbu industri makanan;
Industri kimia - reagen eksperimental;
Teknik Radio - penghilangan film oksida selama pengelasan;
Teknik Mesin - menghilangkan kontaminasi permukaan;
Generator asap kembang api;
Elektroplating elektrolit
Pekerjaan pertanian - pupuk nitrogen;
Pemegang gambar fotografi.
Amonia dan larutannya lebih sering digunakan dalam pengobatan dan farmakologi.
Larutan amonium klorida digunakan untuk pengobatan:
Saat sinkop, amonia mempunyai efek rangsang pada seseorang, membuat seseorang terbangun.
Untuk edema, diuretik atau diuretik yang menghilangkan kelebihan cairan sangat dianjurkan.
Untuk pneumonia, bronkitis kronis dan asma bronkial dapat membantu batuk.
Pemberian amonium klorida secara oral dapat merangsang mukosa lambung secara lokal, secara refleks menyebabkan sekresi saluran pernafasan, dan membuat dahak lebih encer dan lebih mudah untuk dibatukkan. Produk ini jarang digunakan sendiri, dan sering dikombinasikan dengan obat lain untuk membuat senyawa. Digunakan pada pasien dengan radang saluran pernapasan akut dan kronis serta sulit batuk. Penyerapan amonium klorida dapat membuat cairan tubuh dan urin menjadi asam, dapat digunakan untuk mengasamkan urin dan beberapa alkalin. Ini harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan maag dan disfungsi hati dan ginjal.
Industri makanan berada di urutan kedua. Aditif berlabel E510 tercantum dalam daftar banyak produk yang digunakan dalam produksi: roti, pasta, permen, anggur. Di Finlandia dan negara-negara Eropa lainnya, merupakan kebiasaan untuk menambahkan suatu zat untuk meningkatkan rasa. Permen akar manis salmiakki dan tyrkisk peber yang populer juga terbuat dari amonium klorida.
Baru-baru ini, para ilmuwan telah melakukan banyak percobaan, yang telah mengkonfirmasi bahwa bahan tambahan makanan E510 yang diberi perlakuan panas kehilangan khasiatnya yang bermanfaat dan berbahaya bagi kesehatan. Banyak produsen makanan memilih untuk meninggalkannya sama sekali dan menggantinya dengan komponen serupa yang lebih tidak berbahaya. Namun di daerah lain, garam amonium masih penting.


Waktu posting: 15 Des-2020