Manfaat Pupuk Kalium Sulfat 50%: Panduan Lengkap

Deskripsi Singkat:

Saat memupuk tanaman, kalium adalah nutrisi penting yang berperan penting dalam kesehatan dan produktivitas tanaman Anda secara keseluruhan. Salah satu sumber kalium yang paling efektif adalah pupuk 50% kalium sulfat, disebut juga SOP (sulfat kalium). Pupuk ini sangat dihargai karena kandungan kaliumnya yang tinggi dan kemampuannya meningkatkan kualitas tanah. Dalam panduan ini, kita akan mengeksplorasi manfaatnyaPupuk 50% Kalium Sulfat dan mengapa ini merupakan tambahan yang berharga untuk operasi pertanian apa pun.


  • Klasifikasi: Pupuk Kalium
  • Nomor CAS: 7778-80-5
  • Nomor EC: 231-915-5
  • Rumus Molekul: K2SO4
  • Jenis Rilis: Cepat
  • Kode HS: 31043000,00
  • Detil Produk

    Label Produk

    Deskripsi Produk

    Kalium merupakan unsur hara makro yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Ini memainkan peran penting dalam fotosintesis, aktivasi enzim, dan pengaturan penyerapan air dan nutrisi.Pupuk 50% Kalium Sulfatmerupakan bentuk kalium sulfat yang larut dalam air, sehingga mudah diserap oleh tanaman. Artinya, tanaman ini dapat dengan mudah diaplikasikan melalui sistem irigasi, memastikan tanaman mendapatkan potasium yang dibutuhkan untuk tumbuh.

    Salah satu keunggulan utama dari Pupuk Kalium Sulfat 50% adalah kandungan kaliumnya yang tinggi. Pupuk ini memiliki kandungan kalium (K2O) sebesar 50%, menyediakan sumber kalium terkonsentrasi yang membantu meningkatkan hasil dan kualitas tanaman. Kalium sangat penting untuk tanaman buah dan sayuran karena berkontribusi terhadap perkembangan batang yang kuat, akar yang sehat, dan peningkatan kualitas buah. Dengan menggunakan Pupuk Kalium Sulfat 50%, petani dapat memastikan tanamannya menerima kalium yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan produktivitas optimal.

    Selain tinggi potasium, Pupuk 50% Kalium Sulfat menyediakan sulfur, nutrisi penting lainnya untuk pertumbuhan tanaman. Belerang adalah bahan pembangun asam amino, vitamin dan enzim dan memainkan peran penting dalam pembentukan klorofil. Dengan menggunakan pupuk kalium sulfat 50%, petani dapat menyediakan kalium dan belerang pada tanaman mereka, sehingga meningkatkan keseimbangan nutrisi dan perkembangan tanaman yang sehat.

    Selain itu, pupuk kalium sulfat 50% dikenal dengan indeks garamnya yang rendah, menjadikannya pilihan yang cocok untuk tanaman yang sensitif terhadap kadar klorin tinggi. Pupuk ini dapat membantu mencegah penumpukan klorida di dalam tanah yang dapat berbahaya bagi kesehatan tanaman. Dengan memilih pupuk kalium sulfat 50%, petani dapat menyediakan kalium dan belerang pada tanaman mereka tanpa risiko stres garam.

    Keunggulan lain dari pupuk kalium sulfat 50% adalah kompatibilitasnya dengan pupuk lain dan bahan kimia pertanian. Hal ini memungkinkan petani untuk dengan mudah memasukkannya ke dalam program pemupukan yang ada, menjadikannya pilihan serbaguna untuk meningkatkan kesuburan tanah dan nutrisi tanaman.

    Singkatnya, 50%kalium sulfatpupuk adalah sumber daya berharga bagi petani yang ingin meningkatkan kesehatan dan produktivitas tanaman. Pupuk ini menawarkan berbagai manfaat bagi operasi pertanian karena kandungan kaliumnya yang tinggi, kandungan sulfur yang tinggi, indeks garam yang rendah dan kompatibilitas dengan input lainnya. Dengan memasukkan 50% pupuk kalium sulfat ke dalam rencana pemupukan mereka, petani dapat meningkatkan nutrisi tanaman yang seimbang, meningkatkan kualitas tanaman, dan pada akhirnya mencapai hasil yang lebih tinggi.

    Spesifikasi

    Kalium Sulfat-2

    Penggunaan Pertanian

    Kalium dibutuhkan untuk menyelesaikan banyak fungsi penting pada tanaman, seperti mengaktifkan reaksi enzim, mensintesis protein, membentuk pati dan gula, serta mengatur aliran air dalam sel dan daun. Seringkali konsentrasi K dalam tanah terlalu rendah untuk mendukung pertumbuhan tanaman yang sehat.

    Kalium sulfat merupakan sumber nutrisi K yang sangat baik untuk tanaman. Porsi K pada K2SO4 tidak berbeda dengan pupuk kalium pada umumnya. Namun, ia juga memasok sumber S yang berharga, yang dibutuhkan oleh sintesis protein dan fungsi enzim. Seperti K, S juga mungkin terlalu sedikit untuk pertumbuhan tanaman yang memadai. Selain itu, penambahan Cl- harus dihindari pada tanah dan tanaman tertentu. Dalam kasus seperti ini, K2SO4 merupakan sumber K yang sangat cocok.

    Kalium sulfat hanya sepertiga kelarutannya dibandingkan KCl, sehingga tidak lazim dilarutkan untuk penambahan melalui air irigasi kecuali diperlukan tambahan S.

    Beberapa ukuran partikel umumnya tersedia. Produsen memproduksi partikel halus (lebih kecil dari 0,015 mm) untuk membuat larutan irigasi atau semprotan daun, karena partikel tersebut larut lebih cepat. Dan para petani menemukan bahwa penyemprotan K2SO4 ke daun merupakan cara yang mudah untuk memberikan tambahan K dan S pada tanaman, sehingga menambah unsur hara yang diambil dari tanah. Namun kerusakan daun bisa terjadi jika konsentrasinya terlalu tinggi.

    Praktik manajemen

    Kalium Sulfat

    Kegunaan

    Kalium Sulfat-1

  • Sebelumnya:
  • Berikutnya:

  • Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami